Tuesday, June 20, 2006
*Ayah*


Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada Ayahnya,tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya.

Anak wanita itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk ?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu bergumam : "Aku tidak mengerti. "Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran.

Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya, yang membuat anak wanita itu tambah kebingungan.
Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya kepada Ibunya : "Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-kerut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit ?"

Ibunya menjawab : "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung-jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban sang Ibu.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran, mengapa wajah Ayahnya yang tadinya tampan menjadi berkerut-kerut dan badannya menjadi terbungkuk-bungkuk ?

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam impian itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut,namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa kepenasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindungi."

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya.

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya."

"Ku-berikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-payahnya."

"Kuberikan kesabaran,ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah,walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya."

"Ku-berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga,walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya,melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang,walaupun seringkali ditentang bahkan dilecehkan oleh anak-anaknya."

"Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap Suaminya, Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri,bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup didalam keluarga sakinah dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya."

"Ku-berikan kepada Laki-laki tanggung-jawab penuh sebagai pemimpin keluarga,sebagai tiang penyangga,agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh Laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, bersuci, berwudhu dan melakukan shalat malam hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdzikir, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. "Aku mendengar dan merasakan bebanmu, Ayah." dan kurindu kasih sayangmu,ayah!

Sumber: Unknown (Tidak Diketahui)

posted by ikiepoy @ 7:24 PM   0 comments
Pagiii temans...kehidupan pun terus berjalan....

Tak terasa waktu berganti, detik beranjak sampai hari yang tiada terasa terlewati. Setelah sekian minggu penat dengan laporan-laporan...sekarang kumenekuni rutinitas...

Eh...iya bukan berarti tidak ada kegiatan yang menanti lho...masih ada banyak kegiatan seabrek didepan mata. Namun hari ini...banyak kudapati nuansa kehidupan yang mengalir perlahan....

Ada satu teman kuliahku yang akan menikah tgl 25 Juni besok...selamat ya Putu...semoga berbahagia selalu. Trus ada 2 temanku yang sedang menikmati putri kedua maupun putri pertamanya...wah banyak kaum "hawa" neh...yunior-yunior kita...Selamat ya untuk keluarga alifta dan keluarga Ari semoga menjadi anak yang berguna. Trus belum lama ada teman kerjaku meninggal karena tragedi gempa di Bantul, Yogyakarta...selamat jalan ulil cayank...semoga ceriamu tetap menjadi semangat kita end semoga diberi tempat yang terbaik disisi-NYA...amien.

Ternyata...kehidupan manusia mempunyai jalan sendiri...ada yang datang dan ada yang pergi. Siapapun kita hanya bisa berencana...akhirnya kembali juga ALLAH SWT yang menentukan....

Hemmmm...tetaplah kita sambut pagi dengan ceria meski terasa beban menghimpit, meski terasa hati pahit, ataupun meski kita tanpa rasa menikmatinya....bagaimanapun pagi ini sangatlah cerah kawans....

salam untuk burung yang berkicau disana, diantara rerantingan pohon yang nyiur melambai....
posted by ikiepoy @ 7:10 PM   0 comments
Wednesday, June 14, 2006
Sampai saat ini prihati terus menyelimutiku....
Bagaimana kedaan keluarga di rumah...achhh...ternyata aku belum ada kesempatan menengoknya...mungkin belum...tapi aku sudah cukup puas mendengar suaranya di telpon.

Belum lagi tempat "main kita" kawans terutama matala'ers hancur luluh lantak dengan lahar panas dari perut eyang Merapi. Wah kepikiran si Bejo ya...dia lagi ngungsi dimana ya...
Inget dulu...setiap 2 minggu bahkan setiap minggu kalo ada kesempatan ke bebeng...ke kali jepang bawa kompas, peta, konektor...dan beberapa peralatan serta logistik main sampai seharian di lereng Merapi itu. Apalagi saat pemantapan di Amazone...kita masih punya janji bareng bakalan ngecamp sehari du hari disana sambil memandangi Merapi....masih adakah lembah kenangan itu ya...?? Hiks...Hiks...apalagi baca berita menurut informasi TIM SAR DIY...bebeng hancur luluh lantak, Kinahrejo pun terancam...base camp kita...tempat mandi kita, tempat kita melepas lelah setelah seharian main.

Belum lagi tatkala kita harus menyeberang ke Pos 2 Merapi, Apakah Meriam itu masih berdiri utuh?? apakah pagar besinya sudah bercampur dengan laha panas?? Elang dan burung betet yang senantiasa mengiri kita "main"....kemanakah engkau mencari perlindungan....
Air gemericik di kali Jepang apakah masih ada?? apakah masih bisa kuminum air mentah yang bening itu....

Entah seperti apa sekarang tempat "main Kita" kawans....puncak kendil-pun mungkin sudah rata dengan lahar...tempat kita mengasah ilmu navigasi darat, mountainering bahkan kebun survival-an kita...akankah kita temui jambu, murbai, begonia lagi disana....hemmmm...lezatnya jamur kuping dan keong2x itu....

Aku hanya berharap semoga engkau masih bisa bersemi kembali...dan masih ada bekas kenangan yang akan mengingatkanmu dibenakku....

andai alampun bisa diajak kompromi...kuakan meminta tempat main kita ....
posted by ikiepoy @ 7:33 PM   0 comments
Welcome Myspace Comments
MyNiceProfile.com
about me
My Photo
Name:

epoy adalah epoy, orang yang suka senyum dan suka keindahan...itulah irama hidup...

Udah Lewat
Archives
sutbok
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Links
Affiliates
15n41n1
© 2006 ikiepoy.blogspot.com